Tugas 5 Softkill Ilmu Budaya Dasar (IBD) - Pak Edi Fakhri
Tema : Perubahan Sosial pada Masyarakat Desa
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap
masyarakat pada umumnya pasti mengalami suatu perubahan dan perubahan tersebut
terjadi dari waktu ke waktu. Perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat
mengenai perubahan nilai-nilai sosial,pola prilaku,norma-norma sosial dan
lain-lain. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat mempunyai dampak
terhadap masyarakat tersebut,baik itu dampak positif maupun dampak negative.
Sekarang
ini perubahan-perubahan sosial terjadi dengan sangat cepat. Hal ini di
pengaruhi oleh adanya modernisasi dan juga globalisasi. Perubahan sosial yang
paling terlihat mencolok dan cepat yaitu perubahan pada bidang teknologi.
Sekarang ini banyak sekali penemuan-penemuan baru di bidang teknologi yang
dengan cepat dapat di ketahui masyarakat kota bahkan masyarakat desa sehingga
mengakibatkan perubahan di masyarakat desa.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa
pengertian dari perubahan sosial?
2. Apa
saja perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat di desa Pondowan?
3. Bagaimana
dampak perubahan sosial tersebut terhadap masyarakat di desa Pondowan?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui
pengertian dari perubahan sosial.
2. Mengetahui
perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat di desa Pondowan.
3. Mengetahui
dampak perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat di desa Pondowan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PERUBAHAN
SOSIAL
Sebelum
membahas tentang perubahan sosial yang ada di desa Pondowan,alangkah baiknya
kita mengetahui dahulu pengertian perubahan sosial. Berikut ini adalah beberapa
pengertian mengenai perubahan sosial menurut para ahli :
1. William
F. Ogburn berusaha memberikan suatu pengertian tertentu ,walau tidak member
definisi tentang perubahan-perubahan sosial. Dia mengemukakan ruang lingkup
perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material
,yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap
unsur-unsur immaterial.
2. Kingsley
Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya ,timbulnya pengorganisasian
buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam
hubungan antara buruh dengan majikan dan seterusnya menyebabkan
perubahan-perubahan dalam organisasi dan politik.
3. Mac
Iver , perubahan-perubahan sosial dikatakannya sebagai perubahan-perubahan
dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap
keseimbangan(equilibrium) hubungan sosial.
4. Gillin
dan Gillin mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah di terima ,baik karena kondisi perubahan-perubahan
geografis ,kebudayaan materil,komposisi penduduk ,ideology maupun karena adanya
difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Secara singkat Samuel
Koenig mengatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi
yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia yang terjadi karena sebab-sebab
intern maupun sebab-sebab ekstern.
5. Selo
Soemardjan: perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam
masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk di dalamnya
nilai-nilai sikap,dan pola perilaku di antara kelompk-kelompok
dalam masyarakat. Tekanan pada definisi tersebut terletak pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan sebagai himpunan pokok manusia,yang kemudian memengaruhi segi-segi
struktur masyarakat lainnya.
2.2 PERUBAHAN-PERUBAHAN
SOSIAL DI DESA PONDOWAN
Perubahan sosial yang ada di
desa Pondowan yaitu sebagai berikut:
a. Perubahan
Sosial Pada Gaya Bahasa
Pada masyarakat Pondowan
sekarang ini pola perilaknya berbeda dengan dahulu. Dahulu seseorang yang lebih
muda jika berbicara dengan orang yang lebih tua akan menggunakan bahasa jawa
karma,tapi sekarang hal tersebut jarang terjadi. Sekarang ini para
pemuda jika berbicara dengan orang tua menggunakan bahasa jawa ngoko,mereka
seperti berbicara dengan teman sebayanya. Selain itu anak-anak dan para remaja
di desa Pondowan kadang-kadang juga menggunakan bahasa-bahasa yang
populer atau biasa disebut bahasa gaul dalam berbicara. Mereka meniru
bahasa-bahasa tersebut melalui tayangan televisi yang mereka lihat
sehari-hari bahkan ada beberapa anak-anak kecil yang berbicara kasar
terhadap orang yang lebih tua apabila di nasehati. Mereka tidak mau
mendengar perkataan orang tua dan cenderung membantah orang tua.
b. Perubahan
Sosial Pada Bidang Teknologi
Sekarang ini di desa
Pondowan sudah banyak menggunakan teknologi yang modern dalam kehidupan
sehari-hari. Masyarakat di desa Pondowan sudah mulai mengenal teknologi-teknologi
yang canggih seperti handphone kamera, laptop, dan notebook. Sekarang hampir
semua masyarakat di desa Pondowan sudah mempunyai handphone,padahal dahulu
masyarakat di desa Pondowan harus pergi ke WARTEL (warung telephone) yang
berada di luar desa jika ingin menelephone seseorang karena di desa Pondowan
tidak ada WARTEL dan pemilik handphone masih sangat sedikit berbeda dengan saat
ini yang hampir semua masyarakat di desa Pondowan sudah memiliki handphone.
Selain alat komunikasi yang
mengalami perubahan, alat yang digunakan untuk bekerja juga berubah,seperti
alat membajak sawah dan kendaraan tradisional yang mulai hilang perlahan-lahan.
Sekarang ini masyarakat desa Pondowan menggunakan traktor untuk membajak
sawah,mereka sudah tidak menggunakan sapi atau kerbau lagi. Selain itu
kendaraan tradisional seperti becak dan dokar sudah tidak ada,kalaupun ada
becak,becak tersebut sudah di modifikasi menjadi becak motor bukan becak yang
di kayuh.
c. Perubahan
Pada Cara Bermain Anak-anak
Di desa Pondowan cara
bermain anak-anak juga mengalami perubahan. Dahulu anak-anak di desa Pondowan
jika bermain masih menggunakan permainan tradisiaonal. Mereka akan berkumpul
bersama-sama di tanah yang tidak ada bangunannya. Dahulu anak-anak di desa Pondowan
senang membuat mainan sendiri,seperti membuat layang-layang,tembak-tembakan
dari bambu,dan mobil-mobilan dari kayu. Tetapi sekarang ini anak-anak di desa
Pondowan lebih suka membeli mainan yang ada di toko dan malas membuat mainan
sendiri. Selain itu sekarang anak-anak di desa Pondowan juga jarang bermain
mainan tradisional seperti bermain petak umpet,ingklik,apolo,cutik biting,
bentikan, gudak dodok, bola bekel, dan lompat tali. Padahal mainan tersebut
dulunya sering di mainkan anak-anak di desa pondowan saat setelah pulang
sekolah hingga sore.
2.3 Dampak
Perubahan Sosial Terhadap Masyarakat di Desa Pondowan
Suatu perubahan pasti
mempunyai dampak tersendiri,entah itu dampak positif maupun dampak negative.
Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari adanya perubahan sosial di
desa Pondowan yaitu:
a) Dampak
Positif Perubahan Sosial di Desa Pondowan
i) Masyarakat
di desa Pondowan bisa lebih banyak mengetahui informasi dari luar daerah dengan
adanya teknologi.
ii) Desa
Pondowan bisa menjadi lebih maju.
iii) Karena
adanya teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat menjadi mudah dalam
beraktivitas, contoh ; dulu untuk menelephone seseorang harus pergi ke WARTEL
dulu,tapi sekarang dengan adanya Handphone masyarakat tidak perlu ke WARTEL
dulu.
iv) Remaja
di desa tidak menjadi gaptek dan mudah dalam mengakses informasi.
v) Kehidupan
masyarakat menjadi lebih baik.
b) Dampak
Negative Perubahan Sosial di Desa Pondowan
1. Hilangnya
sikap sopan santun terhadap yang lebih tua oleh kalangan remaja.
2. Hilangnya
kretivitas anak dalam bermain karena anak-anak sekarang cenderung lebih suka
membeli mainan yang menurut mereka lebih praktis karena tidak usah susah payah
untuk membuat.
3. Kebebasan
anak dalam mengakses internet yang membuat anak-anak kadang mendapat informasi
yang tidak seharusnya.
4.Orang
tua yang tidak faham teknologi menjadi sulit mengendalikan anaknya dalam
menggunakan teknologi.
5.Anak-anak
menjadi sulit untuk di nasehati dan tidak mau mendengar nasehat orang
tua akibat hilangnya sikap sopan santun.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari
uraian diatas maka dapat di simpulkan bahwa pada saat ini di desa Pondowan
sudah mengalami perubahan sosial. Perubahan sosial yang terjadi di dalam
masyarakat di desa Pondowan di antaranya yaitu yang pertama, perubahan pada
gaya bahasa yang di gunakan oleh para remaja yaitu yang dulunya menggunakan
bahasa karma saat berbicara dengan orang yang lebih tua sekarang menggunakan
bahasa ngoko.Kedua yaitu perubahan sosial pada bidang teknologi. Dahulu di desa
Pondowan masih menggunakan alat-alat tradisional sekarang sudah menggunakan
alat-alat yang lebih modern. Perubahan sosial yang ketiga yaitu perubahan pada
cara bermain anak-anak di desa Pondowan. Contoh dari perubahan ini yaitu
anak-anak di desa Pondowan yang dulunya membuat maianan sendiri untuk bermain sekarang
lebih suka membeli mainan yang di jual di toko yang menyebabkan anak-anak
tersebut tidak kreativ dan malas
Perubahan-perubahan di atas
menyebabkan beberapa dampak negative dan juga mempunyai dampak positif. Salah
satu dampak dari perubahan sosial tersebut yaitu sikap sopan
santun terhadap orang yang lebih tua sudah mulai menghilang. Dari
perubahan tersebut yang terkena dampak paling besar dari perubahan sosial yang
ada di masyarakat yaitu anak-anak dan remaja. Karena anak-anak dan remaja itu
lebih mudah menerima kebudayaan baru.
3.2 Kritik dan
Saran
Demikian yang dapat kami
paparkan mengenai materi “Perubahan Sosial Di Desa Pondowan” yang menjadi pokok
pembahasan dalam makalah ini, tentunya dalam makalah ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat di harapkan oleh penulis. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Soerjono Soekanto. Sosiologi
Suatu Pengantar. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2006.
http://dokumen.tips/documents/makalah-perubahan-sosial-budaya
https://riskaapriantisyam.blogspot.co.id/2016/11/makalah-perubahan-sosial-dan-budaya.html
http://www.zonasiswa.com/2015/02/perubahan-sosial-budaya-pengertian.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya
Komentar
Posting Komentar