Tugas Sosial Dasar 1 - Ditunjukan untuk Bpk. Arief Budiaman, SIKOM

Nama : Bima Olga Yogantara
Kelas : 1IA20
NPM  : 51416428

NILAI SOSIAL DASAR

Pengertian 

         Nilai yang diwujudkan melalui perilaku sosial terhadap sikap dan perasaan yang bersifat baik dan berperan untuk mengarahkan serta mendorong individu agar berbuat sesuai norma yang berlaku terhadap lingkungan masyarakat.


Ciri Nilai Sosial Dasar 

  • Dipelajari melalui sosialisasi 
  • Disebarkan dari satu individu ke individu yang lain 
  • Merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat 
  • Mempengaruhi perkembangan diri seseorang 
  • Pengaruh nilai tersebut berbeda pada setiap anggota masyarakat berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain 
  • Bagian dari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya 
  • Cenderung berkaitan antara yang satu dengan yang lain dan membentuk kesatuan nilai. 

Fungsi Nilai Sosial Dasar 

  • Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat (berperilaku pantas).
  • Untuk memotivasi atau memberi semangat pada manusia untuk mewujudkan dirinya dalam perilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh peran-perannya dalam mencapai tujuan.
  • Sebagai alat solidaritas atau pendorong masyarakat untuk saling bekerja sama.
  • Sebagai alat untuk menentukan harga/kelas sosial seseorang dalam struktur stratifikasi sosial. Misalnya kelompok ekonomi kaya (upper class), kelompok ekonomi menengah (middle class), dan kelompok masyarakat kelas rendah (lower class).
  • Sebagai pengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.

Macam-Macam Nilai Sosial Dasar

a.  Nilai dominan
     Nilai dominan yaitu nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya. Ukuran dominan atau tidaknya didasarkan pada hal-hal berikut:
    • Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut. Contoh: hampir semua orang/masyarakat menginginkan perubahan kearah perbaikan di segala bidang kehidupan.
    • Lamanya nilai itu digunakan. Contoh: dari dulu sampai sekarang kota Solo dan Yogyakarta selalu mengadakan tradisi Sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yang diadakan di alun-alun keraton dan sekitar Masjid Agung.
    • Tinggi rendahnya usaha yang memberlakukan. Contoh: menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan umat islam yang mampu.
    • Prestise atau kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dalam masyarakat. Contoh: memiliki mobil mewah dan keluaran terakhir dapat memberikan prestise tersendiri.
b.  Nilai yang mendarah daging
      Nilai yang mendarah daging merupakan nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan. Biasanya nilai tersebut telah terisolasi sejak seseorang masih kecil. Jika ia tidak melakukannya maka ia akan merasa malu bahkan merasa sangat bersalah. Contoh: seorang guru melihat siswanya gagal dalam ujian akhir akan merasa telah gagal mendidiknya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNOLOGI GAME

GAMEPLAY OVERWATCH

TUGAS AKHIR : SBD 2