TUGAS AKHIR : SBD 2
SISTEM BASIS DATA 2
Kesempatan kali ini saya akan share apa yang telah saya pelajari dari matakuliah Sistem Basis Data 2 di semester 6, materi yang dipelajari seperti pada mind map berikut :
Sistem basis data sendiri adalah sistem menyusun dan mengelola data menggunakan database untuk menyimpan dan memelihara data kompleks sehingga menyediakan informasi optimal yang diperlukan untuk proses mengambil keputusan.
Kenapa sih kita harus mempelajari sistem basis data? Apa manfaatnya?
Karena di sistem basis data ini kita mempelajari bagaimana memanajemen data seperti merancang, menyusun, mengolah, dan memelihara keamanan data ke dalam database yang baik sehingga menghasilkan informasi yang baik. Penggunaan sistem basis data sangat dibutuhkan dan digunakan dalam semua bidang seperti perbankan, akademik, telekomunikasi, kepegawaian, kesehatan, dan masih banyak lainnya.
Contoh sederhananya, ketika kita mendapatkan uang bulanan dan bisa menggunakan uang tersebut sesuai keperluan dan tidak kurang bisa dikatakan sistem basis data dalam pengolahan uang kita sudah baik. Oleh karena itu peranan sistem basis data ini sangat bermanfaat dan penting untuk kita pelajari.
EER adalah model konseptual data lanjutan ERD dimana ditambahkan kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks sehingga mampu menjelaskan persyaratan data untuk sistem informasi baru agar mudah dipahami. Konsep pada model EER diantarnya :
a) Subclass & Superclass Relationship
Subclass à subset dari suatu entitas yang dikelompokan dalam model data
Superclass à induk dari subclass yang mencakup satu atau lebih subset kelompok yang berbeda.
b) Spesialisasi & Generalisasi
Generalisasi àProses pendefinisian beberapa subclass yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal berdasarkan karakteristik umum.
Subclass à subset dari suatu entitas yang dikelompokan dalam model data
Superclass à induk dari subclass yang mencakup satu atau lebih subset kelompok yang berbeda.
b) Spesialisasi & Generalisasi
Generalisasi àProses pendefinisian beberapa subclass yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal berdasarkan karakteristik umum.
Spesialisasi àProses pemecahan entity menjadi beberapa subclass beserta atribut-atributnya yang menggambarkan hubungan spesifik.
c) Category or Union
Kebutuhan yang timbul untuk model suatu hubungan superclass/subclass tunggal dengan lebih dari satu superclass dimana beberapa superclass menggambarkan jenis entity yang berbeda.
d) Aggregation
Kebutuhan yang timbul untuk model suatu hubungan superclass/subclass tunggal dengan lebih dari satu superclass dimana beberapa superclass menggambarkan jenis entity yang berbeda.
Menggambarkan hubungan dari sebuah entitas dengan beberapa entitas lain yang dapat diperlakukan sebagai suatu entitas.
2. Database Design
Proses pembangunan model data yang akan digunakan pada DBMS yang dipilih sesuai dengan kebutuhan programmer dalam perancangan basis data. Dimana proses perancangan basis data terdapat 6 fase yaitu:
a) Fase 1 : Pengumpulan Data dan Analisis
Proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dari suatu system database, seperti :
- Menentukan kelompok pemakai dan bidang aplikasinya
- Peninjauan dokumentasi yang ada
- Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
b) Fase 2 : Perancangan Basis Data Secara Konseptual
Tahap ini menghasilkan skema konseptual untuk database yang tergantung pada sebuah DBMS yang spesifik, dimana untuk skema tersebut dihasilkan dengan penggabungan kebutuhan user.
c) Fase 3 : Pemilihan DBMS
Pemilihan database ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya faktor teknik, ekonomi, politik organisasi, dan user. Contohnya faktor teknik dalam struktur penyimpanan, dan jalur akses yang mendukung DBMS, pemakai, kapasitas penyimpanan, dan lain-lain.
d) Fase 4 : Perancangan Basis Data Secara Logika
Tahap ini dilakukan oleh pemetaan skema konseptual dan skema eksternal yang di hasilkan pada tahap 2. Skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada tahap 2 ke dalam model data dari model data DBMS yang dipilih pada tahap 3.
e) Fase 5 : Perancangan Basis Data Secara Fisik
Proses pemilihan struktur penyimpanan dan jalur akses pada file database untuk mencapai efisiensi pada beberapa aplikasi.
f) Fase 6 : Implementasi Sistem Basis Data
Perintah DDL dan SDL dari DBMS digunakan untuk membuat skema dan file database. Kemudian database tersebut disatukan dengan datanya. Jika data harus dirubah dari sistem komputer sebelumnya, perubahan-perubahan yang rutin mungkin diperlukan untuk format ulang datanya, kemudian dimasukkan ke database yang baru.
3. Database Security
Upaya untuk melindungi database dari ancaman luar, yang menggunakan security control untuk mengatur akses ke dalam suatu database. Contoh ancaman yang dapat mengancam database seperti penggunaan database oleh orang luar, virus yang dapat menyerang database, kerusakan fisik database, dan masih banyak lainnya. Pengakplikasikan basic security system melliputi :
a) Akses Control
Akses kontrol mendasar pada pemberian atau pencabutan privilege/hak akses ke dalam suatu database system. Pemberian privilege secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kompromi data. User yang menciptakan objek dari database biasanya mendapatkan akses penuh ke seluruh fungsionalitas database.
b) View
View dipakai untuk menyembunyikan atribut tertentu dari suatu database. Dengan menggunakan fungsi View, suatu organisasi dapat mnyembunyikan data sensitif tanpa sepengetahuan user.
c) Backup
DBMS dapat membuat salinan dari database secara periodik dan disimpan secara berkala. Hal ini dilakukan agar jika terjadi kegagalan sistem yang menyebabkan data hilang, sehingga user atau admin dapat dengan mudah mengembalikan kembali data yang hilang.
d) Enkripsi
Data yang terenkripsi tergolong lebih aman dari ancaman dari pihak luar. Namun untuk mengakses data tersebut, DBMS perlu memecahkan kode enkripsi sehingga performa dari database system dapat berkurang. Enkripsi biasa menggunakan algoritma khusus untuk mengubah data text menjadi data ciphertext yang tergolong kompleks.
4. Distributed Database (DDB)
Suatu kumpulan basis data yang secara logika saling berhubungan satu dengan lainnya yang terdistribusi dalam suatu network komputer. Sedangkan pengertian dari Distributed Database Management System (DDBMS) adalah software yang mengelola DDB dan menyediakan mekanisme akses yang membuat proses distribusi transparan bagi user.
Karakteristik database terdistribusi :
§ Kumpulan data yang digunakan tersebar pada sejumlah computer yang berbeda
§ Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi.
§ Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-aplikasi lokal secara otonom.
§ Data pada masing situs di bawah kendali satu DBMS.
§ Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global.
Keuntungan Distribusi Database
§ Reliability dan availability sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.
§ Kecepatan pemrosesan query. Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.
§ Otonomi lokal pendistribusian mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.
Kekurangan Distribusi Database
§ Harga software mahal. Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database .distribusi.
§ Kompleksitas operasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui.
§ Sulit menjaga keutuhan data Banyaknya pengaksesan data membuat kurangnya sekuritas terhadap data yang telah terdistribusi.
5. Tugas Perancangan Database
SISTEM KESEHATAN PADA KLINIK HEWAN
REFERENSI
- Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, 6th Edition
- http://arwan.lecture.ub.ac.id/files/2011/10/modul_5_EER.pdf
- http://catatankuliah1.blogspot.com/2012/01/enhanced-entity-relationship.html
- http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/03/16/sistem-basis-data-entity-relationship-diagram-erd/
- http://fryunfirst.blogspot.com/2015/06/ddbms-distributed-database-management.html
- http://www.globalkomputer.com/Bahasan/Database/Topik/Entity-Relationship.html
- http://julianakalimantan.blogspot.com/
- Thomas Connolly and Carolyn Begg. 2015. Database Systems: A Practical Approach To Design, Implementation, and Management. Pearson Education. USA. ISBN:978-1-292-06118-4
- https://www.techopedia.com/definition/29841/database-security
Komentar
Posting Komentar