WEB CONTENT (Tugas Penulisan 2-3)
WEB CONTENT
Content dalam website adalah segala
sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan,
animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika kita
mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah content.
Pengaturan content ini dilakukan pada
saat pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan
sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus
dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada
website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.
·
MODEL
GENERATIF
Model generatif adalah sebuah model
untuk menghasilkan data yang dapat diobservasi, biasanya diberikan beberapa
parameter tersembunyi secara acak. Pemodelan ini memungkinkan untuk membuat
objek yang sangat kompleks dari beberapa parameter input tingkat tinggi,
seperti misalnya sebuah perpustakaan (library style).
GML (Generalized Markup Language)
adalah implementasi konkret dari pendekatan generatif. Fitur utamanya adalah
penuh dengan bahasa pemrograman yang fungsional, diantaranya untuk memformat
teks dalam sebuah naskah atau dokumen yang disebut script.
·
MODEL
RETORIKA
Model retorika adalah sebuah model
untuk menghasilkan data yang tepat, pada waktu yang cepat, dan dengan cara yang
lebih efektif. Model ini diterapkan pada retorica web. Retorica web adalah
fitur yang signifikan dari WWW, yaitu
hiperlink yang bisa mengoperasikan secara semantik dan navigational. Tautan ini
sangat berhubungan antara halaman web dan isi halaman web. Hiperlink juga
merupakan jalan navigational, artinya memiliki pergerakan dari satu halaman ke
halaman lainnya.
·
WEB
ANOTATION
Sebuah penjelasan web anotasi secara
online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan
sistem penjelasan Web, pengguna dapat
menambah, mengubah atau menghapus
informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri.
Penjelasan dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan ini
lapisan penjelasan biasanya dilihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem
penjelasan yang sama. Dalam kasus tersebut, alat anotasi web adalah jenis
perangkat lunak sosial. Untuk sistem anotasi teks berbasis Web, lihat teks
penjelasan. Web penjelasan dapat digunakan untuk tujuan berikut:
1. untuk menilai sumber daya Web,
seperti dengan kegunaannya, user-keramahan, kesesuaian untuk dilihat oleh anak
di bawah umur.
2. untuk meningkatkan atau menyesuaikan
isinya dengan menambahkan / menghapus
materi, sesuatu seperti wiki.
3. sebagai alat kolaboratif, misalnya
untuk membahas isi dari suatu sumber daya
tertentu.
4. sebagai media kritik seni atau
sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau
memprotes institusi atau ide-ide yang muncul di Web.
5. untuk mengukur hubungan antara
fragmen transien informasi.
Sumber :
http://mutiasulisetyani.blogspot.co.id/2014/05/pengolahan-web-dan-web-content.html?m=1
http://andrew-jonathan.blogspot.co.id/2013/07/web-content-struktur-web-analisis-web.html?m=1
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html?m=1
Komentar
Posting Komentar