GHOPER
Ghoper merupakan aplikasi perangkat lunak yang mana tersusun dari menu-menu sistem pencarian informasi. Situs yang menggunakan layanan atau protocol gopher sebenarnya berupa menu yang mewakili informasi dan data yang ada. Pada dasarnya yang dimaksud dengan menu disini adalah daftar isi untuk mengolah serta menunjukan informasi-informasi tertentu. Layanan gopher ini menggunakan FTP sebagai cara dalam pertukaran file serta Telnet (Tele Networking) pada koneksi-koneksi server tertentu. Meskipun saat ini layanan gopher sudah jarang sekali digunakan, namun masih ada beberapa populasi kecil yang masih menjadi server aktif.
Protocol gopher ini menawarkan beragam fitur-fitur terbaik namun tidak didukung dengan Native Web. Akan tetapi gopher menggunakan hirarki yang lebih kuat di dalam informasi yang ada di dalamnya. Gopher memiliki sistem dengan basis menu yang paling dasar dengan menyediakan konektivitas yang mana akan saling menghubungkan antara file-file yang ada di dalam komputer-komputer di internet. File-file tersebut akan tampak seperti direktori berseri yang ada di sekitar menu Gopher, padahal file-file tersebut sebenarnya berada di komputer lainnya.
Tak hanya itu saja, gopher juga menyediakan akses menuju dokumen teks, untuk suara digital dan grafik hanya bisa dimaksukkan ke dalam kumpulan dokumen yang didownload terlebih dahulu di komputer lokal. Setelah itu barulah anda dapat melihatnya sama seperti program lainnya. Gopher juga memungkinkan penggunanya untuk mengakses fasilitas lainnya di internet, misalnya saja Telnet yang dapat memudahkan dalam komunikasi jarak jauh.
Fungsi Gopher
Dengan adanya aplikasi gopher, pengguna tidak perlu untuk mengetahui alamat khusus yang ada di komputer yang digunakan. Aplikasi gopher sendiri adalah sistem yang dapat memungkinkan pengguna untuk bisa mengakses segala situs situs yang ada. Tak hanya itu saja, gopher juga merupakan sistem yang memiliki otomatisasi sehingga pengguna dapat mengakses beragam informasi yang ada dengan menggunakan hirarki.
Cara Kerja Gopher
Cara kerja dari protokol gopher ini adalah mencari dokumen ataupun data yang berdasar pada teks atau text base. Namun sebelumnya, komputer harus dihubungkan terlebih dahulu dengan koneksi internet yang ada di gopher server dan kemudian menyimpan informasi dan data tersebut. Jenis protocol gopher lama yang terlalu rumit ini lah yang terkadang menyebabkan orang-orang mulai meninggalkan layanan ini. Pengembangan protocol gopher dilakukan beberapa mahasiswa Universitas Minnesota, Amerika Serikat.
Arti dari protokol gopher sendiri adalah protokol publikasi informasi dengan basis karakter, yang mana untuk bisa mengakses teks pengguna harus menggunakan hirarki menu. Tampilan dalam sistem gopher hampir sama dengan Telnet. Contoh protocol gopher dapat anda temukan pada sejumlah perangkat, semisal modem dan router. Perbedaan dari gopher dengan web adalah pada penggunaan port nya. Pada web biasanya menggunakan port 80 serta dapat menampilkan gambar. Sedangkan pada gopher, menggunakan port 70 serta hanya dapat menampilkan teks saja.
Kelebihan dari Gopher
-Pengguna tidak perlu untuk mengetahui alamat khusus di dalam komputer yang digunakan.
-Dapat mudah mengakses informasi dengan hirarki
-Sistem menu yang ada di dalam gopher sangat simple namun interaktif
-Bekerja sama dengan pihak gopher Indonesia, akan membuat traffic menjadi meningkat dalam situs yang dipergunakan untuk bisnis online. Dan tentu saja ini akan memberikan dampak positif bagi kelancaran bisnis usaha.
-Target iklan yang terpasang akan jauh lebih terarah
-Dapat memperluas pemasaran bagi setiap perusaahan atau pelaku bisnis.
Kekurangan Gopher
-Fasilitas di dalam gopher hanya mampu untuk mengakses informasi yang berbentuk teks saja. Sehingga tidak dapat menampilkan dalam bentuk multimedia.
-Tampilannya tidak begitu menarik, tidak seperti yang ada pada www.
-Hanya orang orang tertentu yang cukup mahir saja yang dapat mengaksesnya.
Komentar
Posting Komentar