STRATIFIKASI SOSIAL
Kata stratifikasi berasalkan dari bahasa latin yaitu “stratum” yang mempunyai arti tingkatan. Berdasarkan harfiah stratifikasi social mempunyai arti suatu tingkatan masyarakat didalam kehidupan social. Stratifikasi social adalah pemisahan masyarakat pada kelompok tertentu berdasarkan suatu criteria atau sifat yang dibutuhkan. Stratifikasi social mampu menembapkan suatu kelompok ataupun individu untuk mempunyai tingkatan yang berbeda-beda berdasarkan herarki, berarti suatu kelompok ada kekuasaan yang tinggi bahkan dianggap lebih baik dari kelompok lainnya. Stratifikasi social sering juga disebut dengan nama pelapisan social.
Ciri Stratifikasi Sosial
- Terdapat Distribusi Hak dan Kewajiban.
- Terdapat perbedaan Pola Interaksi antar kelompok.
- Adanya perbedaan kemampuan antar kelompok.
- Terdapat perbedaan Status dan Peranan.
- Adanya sistem simbol dalam status.
- Terdapat perbedaan gaya hidup antar kelompok.
Sifat Stratifikasi social
1. Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi social terbuka ialah stratifikasi social dimana setiap anggotanya mempunyai kesempatan yang sama guna bisa naik ke pelapisan social yang lebih tinggi karena kemampuan dan kecerdasannya sendiri.
2. Stratifikasi Sosial Tertutup
Merupakan stratifikasi social yang disetiap anggotanya tidak akan berpindah dan kelompk tertentu karena satu-satunya penentuan pengelompokan dalam system stratifikas social tertutup ialah melalui kelahiran.
3. Stratifikasi Sosial Campuran
Merupakan suatu campuran kombinasi dari stratifikasi social terbuka dengan tertutup.
Unsur Stratifikasi Sosial
-Unsur Status
Status ialah suatu posisi seseorang dalam suatu kelompok social. Cara untuk mendapatkannya, ada beberapa syarat yang harus dilakukan diantaranya :
-Assigned Status, kedudukan yang diperoleh melalui pemberian (diberikan).
Ascribe Status, kedudukan yang diperoleh melalui kelahiran.
Achived Status, kedudukan yang diperoleh melalui usaha – usahanya.
-Unsur Peran
Peran ialah suatu perilaku susungguhnya dari seseorang yang mempunyai tanggung jawah. Menurut Soerjono Soekanto, peran ada tiga hal yaitu :
Proses Terbentuknya Stratifikasi Sosial
Stratifikas Sosial Alami
Stratifikasi Sosial Buatan
Klasifikasi Macam-Macam Bentuk Stratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial Berdasrkan Kriteria Ekonomi
Stratifikasi Sosial Berdasrkan Kriteria Sosial
Stratifikasi Sosial Berdasrkan Kriteria Politik
Manfaat dan Kerugian Stratifikasi Sosial
-Manfaat Stratifikasi Sosial
Dengan adanya strafikasi social maka akan bisa untuk merangsang seseorang untuk selalu berusaha dan berprestasi dengan sebaik-baiknya karena hal ini bisa memungkinkan untuk bisa hidup lebih baik lagi. Kesempatan inilah bisa untuk mendorong orang-orang supaya bisa bekerja keras dan mampu unutk bersaing dalam melakukan sesuatu.
-Kerugian Stratifikasi Sosial
System stratifikasi social yang mampu untuk memberikan keuntungan kepada kelompok yang lebih tinggi akan cenderung untuk menimbulkan konflik. Beberapa konflik yang bisa saja terjadi diantaranya :
Konflik Antar Kelas
Konflik antar Generasi
Konflik Antar Kelompok sosial
Komentar
Posting Komentar